Industri pandai besi merupakan usaha pertukangan besi, yang membuat senjata tradisional dan memulai perkembangannya dalam bentuk usaha yaitu pembuatan alat-alat seperti, mata tajak, tajak, pisau sembelih, pisau sadap, dan lain sebagainya yang bisa untuk dikomersilkan dan digunakan untuk keperluan rumah tangga. Ada beberapa daerah industri pandai besi yang berkembang di Indonesia bahkan sampai eksport hasilnya ke luar negeri.
Salahsatu pengusaha pandai besi Indonesia adalah Pak Wawan Hermawan (50) asal Kampung Sukalaksana Blok C RT02 RW06 Desa Karyasari Kecamatan Cibalong Garut Jawa Barat yang sudah 30 tahun lebih bergelut dalam usaha pandai besi. Usaha pandai besi adalah salah satu usaha turun temurun yang di jalani Pak Wawan sejak keluar sekolah SMP.
Beberapa hasil usaha pandai besi disini adalah golok, congkrang, parang, arit, kored, kampak, dan pisau. Namun, menjadi seorang pengrajin pandai besi tidak semua orang bisa, karena ini harus memiliki tenaga yang kuat dan kesiapan mental.
Untuk bahan utama pembuatannya biasa membeli dari penjual rongsokan atau penjual lainya seperti besi per mobil, laher bekas mesin, As roda, bahan dan model bisa costom menyesuaikan dengan keinginan pemesan. Kayu yang digunakanpun adalah kayu unggulan berkualitas seperti kayu julang sebagai bahan tempat golok atau biasa disebut carangka.
Proses pembuatannya yaitu dengan cara membakar besi sampai matang ke merah merahan, di potong 3 sampai 4 bagian, kemudian di pukul pukul atau di geprek agar membentuk , setelah itu digurinda, kemudian pemasukan hasil gurinda ke dalam air dengan cara di sipuh yang bertujuan untuk penguatan alat nya. Jika pesanan sedang banyak, Pak Wawan biasa dibantu oleh 2 sodaranya.
Produksinya biasa membuat 2 golok lengkap perhari. Pemasaran pandai besi ini biasa dipasarkan ke daerah Makasar, Medan, Padang, bahkan ke Brunei Darussalam secara online atau ada pembeli yang datang ke lokasi langsung dengan harga yang bervariasi mulai dari 200.000 sampai 1.500.000 rupiah.
Usaha pandai besi ini adalah satu satunya usaha pandai besi yang berada di Desa Karyasari bahkan di Kecamatan Cibalong bahkan Pak Wawan pernah mengikuti bazzar di Karang Paranje.
Kendala yang di hadapi adalah dari segi bahan baku yang terbatas karena banyaknya pengrajin lain sehingga membuat Pak Wawan jarang kebagian bahan baku, juga harga bahan baku nya yang sangat mahal.
- wa 082317491487
Iduy
08 Agustus 2024 10:03:01
Terus berkarya menuju Karyasari Juara.........