Karyasari - Tambak ikan merupakan wadah buatan untuk budidaya ikan yang biasanya berlokasi di daerah dekat pantai. Sebagai sarana budidaya perairan atau akuakultur tambak diisi dan dihubungkan dengan air payau yang merupakan campuran air laut dan air tawar. Di pesisir pantai Garut Selatan memiliki potensi tambak yang yang bisa dioptimalkan untuk usaha budidaya ikan. Potensi ini bisa menjadi sumber perekonomian masyarakat. Salah satu usaha tambak ikan di Garut Selatan terletak di Desa Karyasari, Kecamatan Ciabalong.
Desa Kayrasari memiliki potensi yang melimpah termasuk potensi tambak ikan. Salah satu warganya, Pak Ii Wahyu merupakan pemilik dari usaha budidaya tambak ikan yang ada di Kampung Cihawur RT 01 RW 02, Desa Karyasari. Sudah kurang lebih 1 tahun Pak Ii menjalankan usaha budidaya ikan tersebut.
Awal ketertarikannya pada budidaya tambak ikan, Pak Ii mengatakan saat ia sedang main ke pantai dan ia melihat peluang ada potensi untuk tambak ikan, sehingga ia coba-coba untuk menggali tanah untuk lahan tambaknya. Jenis ikan yang dibudidayakan disini adalah ikan Nila Giv, ikan Bawal, ikan Nilem, dan ikan lainnya.
Seluruh tambak ikan didaerah Desa Karyasari ada sebanyak 100 lahan, 6 diantaranya adalah milik Pak Ii Wahyu. Proses budidaya tambak ikan Pak Ii ini berada di pinggir laut, namun tambaknya hanya memakai air tawar. Di sekitar tambak, terdapat gubuk kecil untuk tempat beristirahat saat mengurus ikan tambak nya.
Usaha budidaya ikan tambak ini tidak di fokuskan menjadi usaha pokok di karenakan budidaya ikan tambak ini memiliki waktu panen yang cukup lama, yakni proses ikan dari ukuran jari lengan atau seberat setengah kilo membutuhkan waktu satu tahun. Sementara untuk satu kali panen bisa menghasilkan sampai 24kg ikan dari 4 kg benih.
Ikan yang sudah dipanen biasa di jual ke seorang penampung di pasar Pameumpeuk, untuk jenis ikan nila 35.000 rupiah per kg, ikan Bawal 45.000 rupiah per kg, harga ikan nilem 45.000 rupiah per kg.
Iduy
08 Agustus 2024 10:03:01
Terus berkarya menuju Karyasari Juara.........